Rabu, 19 September 2007

Keluarga

Keluarga adalah sebuah komunitas terkecil yang menentukan masa depan sebuah bangsa. Bisa Jadi, cermin suatu bangsa dapat terlihat dari kondisi keluarga dalam bangsa tersebut.

"Hai Orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan" (QS. At Tahrim : 66, ayat : 1).

Bagaimana kabar keluarga kita hari ini?.

Mempunyai keluarga yang sakinah menjadi idaman setiap orang. Kenyataan menunjukan banyak orang yang merindukan rumah tangga menjadi sesuatu yang teramat indah, bahagia, penuh dengan berkah. Kenyataan pun membuktikan tidak sedikit keluarga yang hari demi harinya hanyalah perpindahan dari kecemasan kegelisahan, dan penderitaan. Bahkan tidak jarang diakhiri dengan kenistaan, percerian, dan juga derita berkepanjangan pada anak-anak kita yang tak tahu apa-apa.

Mengapa ini bisa terjadi? Ternyata merindukan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah itu tidak asal jadi, yang hanya berbekal cinta dan harapan, tapi butuh kesungguhan. Mengerahkan segala kemampuan untuk mewujudkannya. Butuh kerja keras dan kemauan yang kuat untuk mewujudkannya. Hal ini penting bukan saja bagi anda yang sudah menikah, akan tetapi ini juga penting bagi anda yang sedang mempersiapkan diri atau berkeinginan untuk segera menikah.

Al-Qur'an banyak mengajarkan model keteladanan dengan menuliskan banyak kisah-kisah dari orang -orang terdahulu agar mudah diserap dan diambil ibrahnya oleh pembacanya. Demikian pula bila kita ingin membina keluarga yang Sakinah Mawaddah Warrahmah sebagaimana keluarga Rasululloh dan para sahabat serta orang-orang sholeh lainnya, sangat penting bagi kita mengetahui kisah-kisah teladan tersebut.

0 komentar: